Sabtu, 25 Desember 2010

Imamku


Sesaat setelah kau berikan senyum lembutmu, ..
“Aku.., shalat berjamaah dulu ya ...bersama mereka..”
Tahukah engkau, saat kau ucap itu,
Qolbuku tersentuh nur yang dahulu pernah samar bahkan kelam
Dalam senyum..,hendak ku tegaskan ku ucap menjadi harap,
Kelak, ku ingin bersamamu, bersama mereka,
Kelak, ku ingin ada di satu shaf dengan mereka,
Atau menjadi imam, untukmu, untuk mereka..
Engkau, aku, dan mereka, menjadi.. “kita”
/19.12.10/18:30